Technologue.id, Jakarta - Di era digital ini, hampir semua aktivitas dapat dilakukan hanya menggunakan sebuah ponsel. Termasuk dengan aktivitas membaca mulai dari membaca artikel sampai e-book.
Namun sayangnya masih banyak orang yang belum memperhatikan kesehatan mata mereka ketika membaca secara digital. Padahal paparan cahaya dari layar ponsel bisa berpotensi merusak mata.
Baca Juga:
5 tips Agar Foto OOTD Kamu Tetap Kece Meski #dirumahaja
Untuk membaca dengan aman melalui ponsel, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, salah satunya adalah durasi membaca. Membaca sebaiknya tidak melebihi dari satu jam, namun jika ingin lebih, mata sebaiknya diistirahatkan minimal 15 menit sebelum membaca kembali.
Saat mengistirahatkan mata, alihkan pandangan untuk melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal biru langit. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya membentuk zona Rhodopsin berada di sel fotoreseptor dari organ retina yang bertanggung jawab terhadap persepsi cahaya.
Kemudian, ketika membaca posisi juga harus diperhatikan. Membaca dalam posisi tiduran atau tengkurap sebaiknya dihindari karena akan merusak mata. Posisi yang baik adalah dengan tubuh dan kepala yang tegak, sementara mata mengarah ke objek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm.
Baca Juga:
Tips Taklukkan Mode Baru, Mysterious Jungle PUBG Mobile
Yang terakhir merupakan aturan yang paling penting saat membaca konten digital, yaitu pencahayaan. Idealnya pencahayaan diarahkan langsung ke objek baca. Sebaiknya pilih cahaya yang berwarna putih atau daylight, agar lingkungan baca kamu seolah seperti di luar ruangan yang memiliki cahaya natural matahari.
Seringkali pengguna smartphone beranggapan cahaya yang berasal dari layar sudah cukup terang sehingga tidak perlu lagi membutuhkan cahaya dari lampu pijar atau neon. Anggapan ini jelas keliru, justru yang harus diperhatikan adalah cahaya ruangan tempat kita membaca, selain kapasitas layar dari smartphone tersebut.