Technologue.id, Jakarta - Pasar PC sempat mengalami masa sulit pada tahun 2023 tetapi mengalami kebangkitan yang dipicu oleh berbagai faktor, terutama karena berakhirnya masa pakai Windows 10.

Seperti dilaporkan oleh perusahaan analisis industri TI Canalys, transisi ke PC Windows 11 terbaru terus berlangsung dan berdampak pada penjualan PC baru. Pasar PC AS tumbuh 5% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama tahun 2024, dikutip dari Digital Trends.

Pertumbuhan PC ini diperkirakan akan naik menjadi 78 juta unit, atau 8% pada tahun 2025. Berdasarkan laporan tersebut, Greg Davis, seorang analis di Canalys, mengatakan, “Diskon yang terus berlanjut setelah musim liburan meningkatkan permintaan konsumen akan PC hingga awal tahun 2024.

Baca Juga:
Asus Rilis Vivobook S 14 OLED di Indonesia, Ini Fitur dan Harganya

Namun, pada kuartal pertama juga terjadi peningkatan kinerja sektor komersial. Pertumbuhan pengiriman dalam usaha kecil dan menengah menunjukkan pembaruan yang diantisipasi berkaitan dengan akhir masa pakai Windows 10 yang sedang berlangsung.

Dengan pelanggan korporasi yang akan mengikuti tren ini, prospek pasar jangka pendek tetap sangat positif. Dengan kata lain, industri ini mengandalkan berakhirnya Windows 10 untuk mendukung peningkatan besar dalam peningkatan versi PC, yang telah membuahkan hasil dengan pertumbuhan baru ini.

Windows 10 akan mencapai akhir masa pakainya pada 14 Oktober 2025, dan meskipun pembaruan keamanan masih akan tersedia untuk Windows 10 setelahnya, pembaruan tersebut ada biayanya. Selain itu, mungkin ada satu pembaruan fitur terakhir, namun Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka sudah selesai membawa perubahan signifikan pada Windows 10.