Technologue.id, Jakarta – Youtube telah menghapus channel Porhub dalam platformnya.
Dilaporkan oleh Variety, Youtube telah menghapus channel Pornhub karena beberapa pelanggaran pedoman komunitas.
YouTube mengatakan bahwa akun Pornhub melanggar kebijakan eksternal link, dimana menyatakan pengguna tidak dapat memposting tautan ke konten yang tidak diizinkan di platform seperti pornografi.
Baca Juga:
PornHub Bakal Hapus Banyak Video di Platformnya
Juru bicara Youtube, Jack Malon mengatakan pada The Verge, “Pada review, kami menghentikan channel Pornhub Official diikuti beberapa pelanggaran dari Pedoman Komunitas, kami melaksanakan peraturan sama rata kepada semuanya, dan channel yang mengulang pelanggaran atau didedikasikan untuk konten yang melanggar akan dihentikan.”
Channel Youtube Pornhub, yang sudah hamper memiliki 900,000 subscribers sebelum ditutup, memppostting konten yang aman untuk mempromosikan situs dan performanya.
Perusahaan juga menggunakan pembatasan usia terhadap video yang diunggah di Youtube yang mengharuskan penonton berusia 18 tahun atau lebih, dan mengklaim “keras menyangkal” bahwa itu diunggah atau dihubungkan ke konten dewasa.
“Pornhub mempertahankan kepercayaan terbaik mutlak dan ukuran keamanan di intenet dan memberi perhatian khusus untuk memastikan tidak melanggar Pedoman Komunitas Youtube”, ucap juru bicara Pornsub kepada The Verge yang meminta untuk tetap anonim karena alasan keamanan terkait doxing.
“Sayangnya, ini hanyalah contoh terbaru dari deskriminasi terhadap mereka yang berada dalam industry orang dewasa, tren yang terlihat di media social dan segi lain dari kehidupan, terutama karena kelompok-kelompok secara tidak jujur mencampurkan konten dewasa konsensual dengan eksploitasi," lanjutnya.
Baca Juga:
PornHub Perpanjang Layanan Premium Gratis
Berita penghapusan Pornhub dari Youtube datang beberapa bulan setelah Instagram secara pemanen menutup akun Pornhub, mengutip pelanggaran aturan tentang nudity, konten dewasa, dan permohonan sexual.
Sama seperti Youtube, Instagram juga mengklaim Pornhub mendorong pengguna Instagram untuk meninggalkan situs yang menampilkan konten dewasa.
Pornhub merespon larangan tersebut dengan surat terbuka yang mengkritik Instagram karena menghapus akun “fully PG”, sementara creator lain terus mengunggah konten dengan “ketelanjangan dan seksualitas terbuka tanpa akibat”.
Tekanan mengelilingi Pornhub dan perusahaan induknya yang berbasis di Luxembourg Mindgeek terus mengingkat, dengan beberapa menuding situs tersebut gagal memoderasi konten dan mengizinkan video yang berisi materi pelecehan anak dan subjek yang tidak menyetujuinya muncul ke permukaan. Kekhawatiran ini menyebabkan pengunduran diri CEO Pornhub, Feras Antoon dan COO David Tassillo serta berdampak pada hubungan Pornhub dengan perusahaan lain.
Pada 2020, Visa dan Masttercard memutus transaksi pada Pornhub karena adanya konten yang melanggar hokum pada situs tersebut, walaupun kedua perusahaan masih menghadapi tuntutan hukum yang menuduh mereka berniat membantu MindGeek memonetisasi pornografi anak.