Technologue.id, Jakarta - Teknologi ramah lingkungan akan diterapkan pada Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini masih dalam proses pembangunan. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis H Sumadilaga mengungkap bahwa progres pembangunan tahap 1 IKN mencapai 89 persen lebih.
Menurutnya, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir hingga akhir Juli 2024, pembangunan IKN berfokus pada penyediaan infrastruktur dasar meliputi kebutuhan air, jaringan jalan, sanitasi, persampahan, hingga kantor pemerintahan.
Dalam penerapannya, IKN akan mengusung konsep smart city yang mengintegrasikan Internet of Things (IoT) hingga kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon.
Baca Juga:
Seperti Apa Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di IKN?
Diambil dari berbagai sumber, konsep smart city di IKN dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya melalui pemanfaatan teknologi canggih dan ramah lingkungan.
Beberapa elemen utama dari konsep smart city yakni penggunaan teknologi berbasis sensor. Penggunaan sensor untuk mengumpulkan data secara real-time, seperti kamera CCTV untuk memantau kemacetan dan sensor kualitas udara.
Di elemen Internet of Things, integrasi berbagai perangkat memungkinkan komunikasi antar perangkat seperti lampu jalan dan sarana transportasi. Dengan Sistem Transportasi Cerdas, pengelolaan sistem transportasi dinilai efisien, termasuk kereta cepat dan bus yang terkoneksi.