Technologue.id, Jakarta – Platform Blockchain semakin dikenal setelah penggunaan Bitcoin meroket. Selama ini Blockchain digemari karena kemudahaan penggunaannya, namun lain hal dengan keamanan dan kecepatan transaksi. Ada teknologi tandingan Blockchain yang memiliki infrastruktur digital sederhana namun kuat bernama Encrypblock. Encrypblock menawarkan solusi lebih baik daripada jaringan blockchain saat ini dalam hal keamanan, kecepatan dan volume transaksi per detik, serta kemudahan penggunaan. Jaringan ini menghubungkan miliaran orang setiap hari melalui pembayaraan elektronik, ini adalah inovasi sistem pembayaran terbaru di dunia. Encrypblock mampu mengotorisasi transaksi lebih dari 1 juta per detik (TPS), melakukan pembayaran dalam penny, ruble, rupee, yen, centavo, santang dan berbagai jenis mata uang lainnya. Dengan kemampuan mengotorisasi transaksi lebih cepat, encrypblock sangat mungkin digunakan oleh Bank dan jaringan pembayarannya sebagai teknologi infrastruktur pembayaran.
Baca Juga:
Pundi X Bawa Blockchain ke Sektor Pertanian, untuk Apa?
Sebagai perbandingan, teknologi Blockchain memungkinkan pemrosesan ribuan hingga ratusan ribu transaksi per detik. Tergantung model kriptokurensinya. Encrypblock merupakan sistem pembayaran real-time, penukaran mata uang dan jaringan transfer yang dibuat oleh Skipjack Korporasi Inc., perusahaan teknologi yang berbasis di UK dan Dubai. Teknologi ini dibangun atas internet protokol dari seri zeta, dan mendukung mata uang digital baru (encrypcurrency) yang akan merepresentasikan mata uang fiat, cryptocurrency, komoditi, atau nilai unit lain seperti frequent flier miles atau mobile minutes. Diterbitkan pada 2018, encrypblock technology menerapkan transaksi yang "aman, instan, dan global transaksi keuangan dengan berbagai jumlah yang hampir gratis dan tidak ada chargeback."Baca Juga:
Mau Investasi Bitcoin? Perhatikan 4 Hal Berikut
Selanjutnya, Skipjack akan menghadirkan sistem pembayaran tercepat di dunia bagi pasar Indonesia yang menggunakan teknologi encrypblock, dengan menggandeng E Fortune Indonesia. Keduanya berencana meramaikan dan mengembangkan dunia fintech Indonesia. Tidak ada angka resmi untuk nilai E Fortune saat ini, namun dilaporkan transaksi perdagangan telah mencapai lebih dari US$ 1 miliar tahun ini. Professor Dr Sir Mike Irvan, Chief Executive Skipjack Corporation mengatakan, “Kami melihat mata uang digital baru ini dapat tumbuh di Indonesia, kami akan bekerja untuk menaikan dan memperluas market di area konsumer dan bisnis dengan membuktikan bahwa telah ada regulasi yang baik bagi mata uang baru ini dan masyarakat juga tahu bahwa pemerintah Indonesia memiliki reputasi bagus.”Baca Juga:
Naksir Smartphone Khusus Blockchain Ini? Belinya Tidak Mudah, lho!
Dengan adanya transaksi baru di encrypcurrency dan mata uang tradisional Rupiah, atau fiat, E Fortune berharap agar bisnis di Indonesia sepenuhnya diregulasi. Munzir, Chief Executive Office PT E Fortune mengatakan, ”Merupakan langkah besar dalam strategi ekspansi global kami dengan memilih Indonesia, karena memiliki iklim investasi encryp dan regulasi yang yang jelas." “Dengan ekonomi lokal yang didasarkan pada mata uang Rupiah dan di ASEAN, kami yakin kerjasama dengan Skipjack tidak hanya akan menguntungkan ekonomi lokal, tetapi juga akan membentuk pondasi operasional yang kuat untuk ekspansi kami selanjutnya di negara-negara ASEAN lainnya,” imbuhnya.