Laporan tersebut mencantumkan delapan pembuat jam tangan pintar teratas, dan gabungan nomor dua hingga tujuh hanya nyaris melampaui pangsa pasar Apple.
Kinerja Samsung berjalan di depan Huawei, yang telah mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun tanpa akses ke layanan Google (saat ini berada di 7,2%). Lalu pabrikan China lainnya, Xiaomi, naik 69% YoY.
Baca juga:
Huawei Rilis Harga Baru Smartwatch dan Smart Band, Mulai Rp5 Jutaan
Kondisi ini berbanding terbalik untuk Fitbit, yang masih menyesuaikan diri untuk menjadi bagian dari Google. Merek belum merilis jam tangan pintar baru akhir-akhir ini, dan integrasi Wear OS telah terhenti. Akibatnya, pangsa pasar Fitbit turun dari 4,1% menjadi hanya 2,7%.
Counterpoint memprediksi penjualan jam tangan pintar akan terus meningkat dalam beberapa kuartal ke depan, melanjutkan rebound dari posisi terendah saat pandemi 2020. Mereka menyebut Apple menangkap bagian terbesar dari peningkatan penjualan, yang mungkin tidak meninggalkan banyak ruang untuk Google ketika meluncurkan Pixel Watch akhir 2022 ini.