Technologue.id, Jakarta - Damus, aplikasi jejaring sosial terdesentralisasi yang didukung oleh co-founder Twitter Jack Dorsey, akan dihapus dari App Store karena aturan pembayaran Apple yang ketat.
Apple telah mengancam akan menghapus Damus awal bulan ini karena fitur tip aplikasi, mengklaim bahwa itu dapat digunakan oleh pembuat konten untuk menjual konten digital di platform.
Ancaman Penghapusan Damus dari App Store
Raksasa teknologi ini memiliki sejarah panjang dalam melarang pengembang menjual konten dalam aplikasi tambahan kecuali transaksinya melalui Apple, yang mengambil potongan 30%.
Untuk menghindari larangan, tim di belakang Damus harus men-tweak fitur tip aplikasi, yang dimungkinkan melalui Jaringan Petir Bitcoin.
Perusahaan sebelumnya menjelaskan dalam tweet bahwa mereka harus menghapus tombol tip dari postingan dan hanya diizinkan untuk mengizinkan tip di profil.
Baca Juga:
Apple Luncurkan Subkategori Baru dan Fitur Pencarian Bahasa dalam Aplikasi Podcast
Pengumuman Penghapusan Damus dari App Store
Meskipun ada perubahan, Damus mengungkapkan pada hari Senin bahwa aplikasinya akan dihapus dari App Store. Perusahaan membagikan tangkapan layar catatan ulasan Apple, yang menyatakan bahwa fitur tip aplikasi masih tidak sesuai dengan pedomannya.
Raksasa teknologi itu menulis bahwa “meskipun tip atau donasi mungkin bersifat opsional, jika terkait atau terkait dengan penerimaan konten digital, mereka harus menggunakan pembelian dalam aplikasi sesuai” dengan pedomannya.
Seorang juru bicara Apple mengatakan kepada TechCrunch melalui email bahwa perusahaan menolak aplikasi tersebut setelah menerima kiriman terbaru Damus, mencatat bahwa masalah yang telah diuraikan sebelumnya belum terselesaikan.
Baca Juga:
Aplikasi Sosial Rex: Berbagi Rekomendasi Pribadi Anda dengan Mudah
Dorsey dan Dukungannya untuk Damus
Tahun lalu, co-founder Twitter Jack Dorsey mendonasikan sekitar $245.000 dalam bitcoin (sekitar 14 BTC) untuk mendanai pengembangan protokol jejaring sosial terbuka dan terdesentralisasi yang dikenal sebagai Nostr, yang didasarkan pada pasangan kunci kriptografi.
Damus adalah aplikasi seluler pertama yang memanfaatkan protokol. Dorsey bereaksi terhadap keputusan Apple dalam sebuah tweet pada hari Senin, menguraikan bahwa "tip tidak membuka kunci konten."
Kompetisi dengan Twitter dan Dukungan dari Elon Musk
Damus memasuki App Store pada bulan Februari dan merupakan salah satu dari banyak saingan Twitter yang muncul setelah pengambilalihan jejaring sosial oleh Elon Musk, yang telah mendorong pengguna Twitter untuk mencoba layanan jejaring sosial terdesentralisasi, seperti Mastodon.
Damus telah melihat sekitar 255.000 unduhan secara global di iOS sejak dirilis, menurut data.ai perusahaan analitik seluler.