Technologue.id, Jakarta - Tak cuma di Indonesia, pasar smartphone di Tiongkok pada kuartal ketiga tahun 2019 pun lesu. Hal itu terlihat dari turunnya jumlah pendistribusian dan pangsa pasar smartphone di negara tersebut. Mengutip dari GSMArena (13/11/19), baru-baru ini, lembaga riset ternama, IDC merilis data tentang pangsa pasar dan pendistribusian smartphone di Tiongkok untuk periode kuartal ketiga tahun 2019. Dan mereka mencatat, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angkanya turun 3,6 persen dari tahun ke tahun. [caption id="attachment_55021" align="aligncenter" width="646"] Tabel IDC (Sumber: GSMArena.com)[/caption] Pada kuartal ketiga 2019 ini, total penjualan smartphone di Tiongkok mencapai 98,9 unit dan didominasi oleh perangkat Huawei. Jika dibandingkan dengan yang lain, Huawei berhasil menguasai 42 persen pangsa pasar dan meningkatkan jumlah pendistribusian unit sebanyak 64,6 persen dari tahun ke tahun. Setelah Huawei, vivo menempati posisi kedua dengan pangsa pasar 18,3 persen, lalu posisi ketiga ada Oppo 16,6 persen dan Xiaomi 9,8 persen. Untuk peringkat ketima ditempati oleh Apple dengan pangsa pasar 5,6 persen. IDC sendiri optimis bahwa teknologi 5G ke depannya akan menjadi kunci dari tumbuhnya pangsa pasar smartphone pada kuartal keempat tahun 2019 ini. Terlebih, jika teknologi tersebut sudah bisa hadir untuk smartphone kelas menengah hingga bawah.