"Jadi, untuk menuju net zero emision bukan hanya teknologinya (mobil) tetapi juga bahan bakarnya harus mendukung," ujar Kukuh.
Seperti diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif mengatakan soal adanya wacana penghapusan BBM jenis Pertalite pada 2024. Wacana ini tidak dipermasalahkan Kementerian ESDM asalkan Pertamina ada pengganti BBM lain tanpa beban subsidi tambahan.
"Kalau memang disediakan pengganti (Pertalite) tanpa beban subsidi tambahan, silahkan saja," ujarnya.
Baca Juga:
Wahana Antariksa Peregrine Akan Terbakar di Atmosfer Bumi
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyebutkan bahwa Pertalite akan digantikan dengan Pertamax Green 92. Hal ini dikatakan saat Rapat Komisi VII, Agustus 2023 lalu.
"Pertamax Green 92 ini sebenarnya Pertalite yang dicampur dengan etanol yang mana oktannya (RON) naik dari 90 menjadi 92," tutur Nicke.