Ketika dijalankan, Royal Enfield Super Meteor 650 yang awalnya terlihat mengintimidasi, justru sangat nyaman dikendarai meskipun di tengah jalan raya perkotaan yang padat dan mampu melewati kemacetan dengan sempurna dengan mode stop and go.
Lalu, tiba saatnya untuk menggeber Royal Enfield Super Meteor 650 di mana mesinnya sanggup menyentuh angka 120 km/jam hanya beberapa detik di jalanan lurus. Padahal, klaim Super Meteor 650 bisa meraih kecepatan maksimal hingga 160 km/jam.
Perlu menjadi perhatian, saat melewati jalanan yang agak sempit dengan banyak belokan, butuh effort lebih untuk membawa Royal Enfield Super Meteor 650 karena butuh ancang-ancang terlebih dahulu. Pasalnya, putaran kemudi motor ini tidak sampai 45 derajat, ditambah wheelbase-nya yang panjang hingga 1.500 mm.
Lantas, bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Dengan bensin beroktan 92, motor cruiser ini bisa menghabiskan bahan bakar 21 liter untuk jarak 100 km. Artinya, jika tangki bensinnya penuh diangka 15,7 liter, Royal Enfield Super Meteor 650 mampu menjangkau hingga 268,3 kk, cukup irit untuk sebuah motor berkapasitas mesin 650 cc.
Baca Juga:
Rekor Baru, Pengguna Spotify di Dunia Tembus 600 Juta
Meski desain dan performanya cukup mumpuni, masih ada beberapa kelemahan pada Royal Enfield Super Meteor 650 ini seperti di sektor pendingin mesin. Hawa panas mesin masih terasa di bagian betis, apalagi jika pengendara tidak memakai celana berbahan tebal.
Kesimpulannya, dengan banderol Rp242 jutaan on the road Jakarta, Royal Enfield Super Meteor 650 cukup worth in untuk dimiliki, apalagi bagi pemula yang baru pertama kali mencoba sepeda motor berkapasitas mesin besar.