“Untuk meningkatkan kualitas kampanye politik salah satunya mengadopsi teknologi. Proses digitalisasi demokrasi mampu menyederhanakan proses penyelenggaraan pemilu dan bisa meningkatkan kualitas kampanye,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurut Andi, dengan menggunakan teknologi, kampanye yang dilaksanakan bisa lebih terarah. Berbagai peningkatan yang dilakukan dengan kampanye ini bisa bermanfaat dan memudahkan untuk pemilih (rakyat).
Hal ini juga diperkuat oleh arahan Presiden Joko Widodo untuk para kontestan pemilu untuk mengadopsi teknologi digital. Sehingga, peluang partisipasi elektoral untuk aktif berdialog terkait isu-isu strategis semakin terbuka.
Baca Juga:
Pakai AI, Samsung Galaxy S24 Bisa Terjemahkan Bahasa Asing Secara Realtime
“Kita harus mengingatkan kepada para kontestan pemilu agar menjalankan kampanye yang berkualitas dan mulai mengurangi mobilisasi massa serta memanfaatkan teknologi informasi agar melahirkan kampanye yang berintegritas," ujarnya.
Tentunya, kampanye dengan menggunakan teknologi digital yang dilakukan ketiga paslon presiden dan wakil presiden ini memililiki kelebihannya masing-masing dan bisa menarik perhatian masyatakat dalam menentukan pemimpin saat Pemilihan Umum 2024 besok.