Technologue.id, Jakarta – Seorang pelanggan layanan seluler 'menjerit' ketika pulang dari luar negeri, karena tagihan pulsa melonjak fantastis. Setelah liburan sekeluarga ke Vietnam, Nicholas Chung, terjerat biaya roaming dari operator seluler mereka, T-Mobile, sebesar US$ 13.470 atau sekitar Rp188 jutaan. Dalam laporan dari ABC7.com (27/08/2018), keluarga Chung pergi ke Vietnam untuk reuni keluarga tahunan mereka. Sebelum berangkat, mereka sepakat untuk mengaktifkan mode pesawat (airplane mode) pada ponsel mereka agar tidak menguras biaya internet. Tapi apa daya, setelah pulang ke rumah, mereka baru menyadari bahwa Vivian Chung (ibu dari keluarga) justru berselancar di internet selama 30 menit saat penerbangan ke Vietnam menggunakan ponsel anaknya. Alhasil, biaya yang dibebankan sangat mahal.
Baca juga:
Analis: Penjualan Apple Watch Series 4 Akan Bagus, iPhone XS Drop
Nicholas Chung, yang mengklaim bahwa ponselnya selalu dalam mode pesawat, menegaskan sama sekali tidak menggunakan data apa pun. Namun T-Mobile menyebut, Nicholas mungkin mengunduh film atau musik, yang lantas dibantah oleh pengguna. Warga San Francisco, Amerika Serikat, itu tak menampik sesekali bermain game di smartphone-nya selama penerbangan tetapi dalam mode offline. "Saya bingung dan takut," kata Nicholas. "Karena US$13.000 adalah uang yang banyak. Saya seperti, 'Apa? Saya tidak melakukan apa-apa'" T-Mobile memutuskan untuk menurunkan tagihan menjadi US$3.800 atau sekitar Rp53,2 jutaan, namun keluarga Chung menolak dengan alasan tidak adil mengingat mereka tidak menggunakan data sama sekali.Baca juga:
Apple Resmikan Ponsel Tergaharnya, iPhone XS dan XS Max
Jika iPhone Nicholas selalu dalam Mode Pesawat dan dia hampir tidak menggunakan internet selama perjalanan, apa yang bisa menyebabkan penggunaan data besar-besaran? Setelah melihat penggunaan data Chung, tim menemukan fakta bahwa beberapa aplikasi tidak perlu koneksi internet untuk bekerja. Aplikasi tersebut menguras data di background untuk melakukan update, refresh data mereka, atau mengirim iklan. Bagaimana bisa?Baca juga:
Menurut Apple, ketika data seluler iPhone aktif, aplikasi dan layanan masih dapat menggunakan koneksi seluler pengguna untuk melakukan update fitur-fitur tertentu ketika WiFi tidak tersedia. Dengan demikian, Anda mungkin akan tetap dikenakan biaya untuk menggunakan fitur dan layanan tertentu yang berbasis data seluler. Ini berarti, meskipun Mode Pesawat ponsel Anda aktif, beberapa aplikasi mungkin masih aktif menggunakan koneksi data seluler untuk melakukan tindakan tertentu. Ya, itu adalah salah satu sidenote yang sangat penting untuk diingat saat Anda bepergian ke luar AS. Setelah berita ini diangkat, akhirnya T-Mobile menghilangkan seluruh biaya tagihan pulsa terhadap keluarga Chung.